Rabu, 13 November 2013

Wajah Penjajah

Wahai Portugis ..
Kamu datang awalnya mengaku turis
Mengais rempah kami dengan wajah sadis
Membuat hati kami teriris

Wahai Belanda ..
Kamu datang dengan muka ganda
Di dalam kuras harta mengaku pembangun di beranda
Hidup kami tak ada lagi canda

Wahai jepang ..
Kebengisanmu jelas terpampang
Ambil semua hasil sawah-ladang
Hingga tubuh kami tinggal tulang

Senin, 11 November 2013

Dari Kegelapan Menuju Cahaya

Lembaran di masa silam
Hidup dalam kegelapan
Terbuai angan dan lamunan
kami.. 'tak tahu tujuan

Lalu Engkau datang berdiri dalam mimbar
Seorang muballilgh juga saudagar
Berlabuh dari gujarat sampai di Pasai
Melambai-lambai senyumnya menambat hati

Ajari kehidupan dalam keyakinan
Bacakan wahyu kalam Tuhan
Tahulah kami  hakekat dan kebenaran
menyingkap kabut malam

Pengorbanan menjadi teladan
Tanpa letih dan bersedih hati
menysongsong fajar kemenangan
Bahagia di sini dan selamat nanti


Minggu, 10 November 2013

Indonesiaku


Bila hari ini
Dirundung kegalauan
Seperti gelapnya malam
Namun cahaya pagi pasti datang

Bangsa yang kucinta
jiwaku ada bersamamu
tak mugkin lari darimu
setia bersamamu dalam sedih dan bahagia

Karena kamu menyimpan potensi
Karunia Alam sungguh mempesona
Lahir darimu pembawa harga diri
Generasi baru itu bermahkota taqwa

Harapan dari sebuah penantian
bawa sinar terangi zaman
Aku ingin tenang dalam mata terpejam
Abadi  yang ada hanya senyuman